Pompa Air Tangan
Pembagian Pompa Air ini berdasarkan sumber tenaga yang digunakan adalah ada dua macam. yang pertama adalah pompa air manual atau pompa air tangan dan yang kedua adalah pompa air listrik.
Pompa Air Manual atau Pompa Air Tangan
Pompa air jenis ini pengunaannya menggunakan tenaga manusia dengan cara mengangkat dan kemudian menekan tungkai kebawah. Pompa jenis ini ditemukan dan dipake lebih awal daripada pompa jenis kedua atau pompa listrik. Pompa jenis ini di tengah masyarakat lebih populer dan dikenal dengan nama pompa dragon dan pompa kodok.
Pompa Dragon
Pompa Kodok
Walaupun dari segi cara kerja yang di pakai adalah sama, namun ternyata kedua jenis pompa tangan ini mempunyai beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Anda bisa lihat dari segi penampilan fisik, kedua jenis pompa manual ini memang berbeda seperti yang terlihat pada gambar diatas.Dibawah ini adalah beberapa perbedaan dari kedua pompa tersebut
Fungsi & Pemakaian | Pompa Kodok | Pompa Dragon |
Tenaga yang di gunakan Debit air sekali pompa Konstruksi Pompa Daya Hisap Pemeliharaan | Berat Banyak Sederhana Pendek Mudah | Ringan Sedikit Rumit Dalam Sulit |
Cara Kerja Pompa Air Tangan
Skema dan jalur air pada pompa ini adalah sebagai berikut
Pipa sumur --> katup bawah --> Ruang hisap --> Piston --> Katup atas --> Jalur keluar air
sedangkan cara kerja dan pemakaiannya adalah sebagai berikut ;
cara kerja
- ketikan tangkai atau batang pompa ditekan kebawah, maka katup atas akan tertutup seiring dengan naiknya piston keatas, pada saat yang bersamaan katup bawah akan terbuka dan air akan terhisap oleh piston memenuhi ruang hisap
- Ketika tangkai atau batang pompa dinakkan keatas posisinya akan terbalik yaitu katup bawah akan tertutup, piston bergerak kebawah dan katup atas terbuka. Pada saat ini posisi Air yang berada pada ruang hisap akan berada di atas piston
- Kembali ke langkah pertama, pada saat yang bersamaan piston yang naik keatas akan mendorong air dalam ruang hisap keluar ke jalur pembuangan air
Cara pemakaian
- Naikkan tangkai atau batang pompa keatas kemudian masukkan air pancingan kedalam pompa hingga air pancingan memenuhi ruang hisap
- Tekan tangkai pompa ke bawah lalu naikkan lagi keatas berulang ulang dengan cepat dan selalu jaga agar ruang hisap pompa senantiasa dipenuhi air pancingan, pada kondisi ini yang terhisap adalah udara yang berada pada pipa sumur sehingga air pancingan akan banyak yang terbuang dan pemompaan terasa ringan bahkan kadang memantul.
- Setelah Air naik, pemompaan akan terasa lebih berat karena bobot air yang dihisap sepanjang pipa sumur
0 komentar:
Posting Komentar